Kamis, 27 September 2012

Arti SPF dan PA


Tahukah Anda Apa Arti SPF dan PA?
Ngomong-ngomong tentang summer, di berbagai toko kosmetik, supermarket, mall di sekitar Taipei, segala macam sunscreen, sunblock, and whatever the name it is, sedang marak dipajang. Dari brand-brand mahal hingga brand-brand yang belum pernah saya tahu namanya. Produk sunscreen (demi kenyamanan selanjutnya akan saya sebut begitu) tersebut rata-rata memiliki SPF 15-50+.
Tahukah Anda apa arti SPF?
SPF, singkatan dari Sun Protection Factor, seringkali disalah-artikan sebagai faktor pengali berapa lama kulit kita terbakar matahari, misalnya bila kulit kita terbakar matahari setelah satu jam berada di bawah terik matahari, maka SPF 48 berarti kulit kita akan bertahan selama 48×1 jam=48 jam. Tapi asumsi umum ini sebenarnya salah. Menurut US FDA [1], SPF didefinisikan sebagai:
SPF is a measure of how much solar energy (UV radiation) is required to produce sunburn on protected skin (i.e., in the presence of sunscreen) relative to the amount of solar energy required to produce sunburn on unprotected skin. As the SPF value increases, sunburn protection increases.
Jadi pada dasarnya angka SPF menunjukkan seberapa kuat sunscreen yang kita pakai untuk memberikan perlindungan dari sunburn, tanpa memberikan informasi apapun mengenai waktu. Karena itu, jangan berlama-lama berada di bawah sinar matahari setelah memakai sunscreen dengan SPF tinggi karena itu tidak menjamin kita tidak mengalami sunburn. Intensitas UV yang dipancarkan sinar matahari berbeda-beda tergantung waktu. Pada pagi hari intensitas UV tentunya lebih rendah dibandingkan dengan tengah hari. Itu sebabnya SPF bukan merujuk pada waktu, melainkan pada intensitas radiasi UV yang bisa di-block oleh sunscreen.
Label SPF  merujuk pada perlindungan dari radiasi UV B (UVB), dan tidak melindungi kulit dari radiasi UV A (UVA). Penjelasan mengenai bedanya bisa dibaca disini. UVA juga bisa menyebabkan sunburn, meski tidak menimbulkan rasa sakit seperti sunburnyang diakibatkan oleh radiasi UVB. Masalahnya, radiasi UVA bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dan meningkatkan resiko kanker kulit [2]. Karena itu, kebanyakan sunscreen saat ini mengintegrasikan perlindungan sekaligus dari radiasi UVA, dengan label PA. Jadi ketika Anda menemukan sunscreen dengan label SPF dan PA (baik PA+, PA++, atau PA+++), produk tersebut menawarkan perlindungan dari radiasi UVB dan UVA. Sama seperti SPF, semakin banyak tanda “+” pada PA, semakin tinggi tingkat perlindungan sunscreen tersebut terhadap radiasi UVA.
Sinar matahari sendiri mengandung 2 zat yang berbahaya yaitu UV A dan UV B. UVA dapat menyebabkan kulit gosong, bahkan mengelupas.UVA ini dapat ditangkal dengan penggunaan sunblock ber SPF. berikut ini perkiraan kemampuan sunblock dalam menangkal sinar UVA :
PF 15 = menangkal 93% UVB
SPF 30 = menangkal 97% UVB
SPF 45 = menangkal 98% UVB
Satu lagi sinat sangat berbahaya yang dikeluarkan oleh matahari, bahkan lebih berbahaya dari UVA, namanya UVB. UVB ini dapat menyebabkan Flek, keriput, bahkan kanker kulit. Sinar UV B ini dapat dicegah dengan  PA. Untuk itu dalam memilih sunblock, selain ber SPF, pastikan juga sunbloc tersebut ber PA. Berikut ini kemapuan PA dalam melindungi kulit kita dari UVB (dalam jam).
PA+ = PPD 2-4
PA++ = PPD 4-8
PA+++ = PPD >8
Fakta di Australia.
Australia adalah termasuk negara yang tingkat sinar UV nya paling berbahaya. Tapi tahu doong bule...malah kepingin kulit hitam. Makanya mereka selalu berjemur di pinggir pantai, bersepeda dan jogging di siang hari, dimana pada saat itu,  matahari sedang ganas2nya mengeluarkan sinar berbahayanya. Faktanya yang saya dapat dari :
http://www.skincancer.gov.au/internet/skincancer/publishing.nsf/Content/fact-2
menyebutkan :
Ø  Australia menempati urutan pertama di Dunia dalam jumlah penderita kanker kulit
Ø  Warga Australia 5x lebih banyak menderita kanker kulit dari pada kanker-kanker yang lain.
Ø  Rata-rata 2 dari 3 warga Australia terkena kanker kulit sebelum umur 70 tahun.
Ngeriii kan..makanya jangan pernah melupakan sunblock.lipstik boleh lupa, maskara boleh lupa, tapi tidak dengan sunblock!!

Wanita kadang malas memakai Sunblock
Banyak sekali wanita Indonesia yang maleeees banget pakai sunblock alsannya:
Ø  Kerjanya di dalam ruangan kok...
Ø  Gak ada efek apa2 diwajah (nggak seperti makeup, foundation,dll), bahkan sering merusak makeup kita.
Ø  Kurang kesadaran akan pentingya sunblock ber SPF dan ber PA.
Walaupun kita bekerja di dalam ruangan, sinar matahari tetap dapat menembus dinding kaca. Dan nggak mungkinlah yaw...seharian kita didalam ruangan terus. Dalam perjalanan, wlpun mobil tertutup rapat, sinar matahari yang mengenai kulit kita, hampir nggak ada bedanya dengan kalau kita berjalan kakai.
Saya juga pernah merasakan kalau sunblock itu kadang merusak makeup kita. Contohnya: pertama kita oelskan sunblock, kemudian pelembab, foundation dan terakhir bedak. Memerlukan waktu cukup lama untuk menunggu semua cream itu bener2 meresap ke kulit satu-per satu. Kalau nggak ada waktu, langsung deh kita blend berturut-turut ke wajah kita.Alhasil.....OMG, wajah jadi belepotan..he..he....
Untuk itulah technology makeup dan skincare terbaru menciptakan BB cream. Hanya dengan 1 cream saja, kita sudah bisa mendapatkan manfaat dari Sunblok ber SPF dan ber PA++, pelembab, nutrisi, anti kerut, pemutih, foundation...apa lagi???semua fungsi yang kita butuhkan untuk kulit wajah ada semua hanya dalam 1 botol/tube "BB CREAM, MAGIC CREAM from KOREA"
Mengenali label dan istilah dalam produk yang kita kenakan berguna lho. Keep learning, keep finding =)

HDI B.SKIN BB CREAM



Apakah HDI B.SKIN BB CREAM itu ? 
Ini adalah produk terbaru yang didistribusikan oleh High Desert Indonesia. Merupakan produk revolusioner yang mengkombinasikan antara produk perawatan kulit dengan kosmetik yang diproduksi oleh laboratorium di Korea.Fungsinya adalah gabungan sebagai : Concealer + Anti sinar UV + Brightening + Alas Bedak Anti-WrinkleBagaimana Proses Perkembangan BB Cream ?
BB adalah singkatan dari “ Blemish Balm “ atau “ Beauty Balm “. Awalnya krim ini digunakan oleh ahli dermatologi Jerman untuk metode penyembuhan kulit setelah perawatan laser.Sejak 2006, BB Cream menjadi sangat populer setelah para aktris Korea membicarakan tentang kehebatan produk ini dalam memperbaiki tampilan kulit mereka.
Bahan Aktif HDI B.SKIN BB CREAM :

Ekstrak Green Tea
Memiliki bahan aktif untuk meminimalkan kerusakan kolagen.
Mempunyai kandungan anti oksidan yang tinggi untuk melawan radikal bebas.

Royal Jelly
Membantu sirkulasi darah hingga berefek mencerahkan dan menyehatkan kulit.

Arbutin ( Uva Ursi )
Dikenal sebagai Ekstrak Bearberry, yang berfungsi mencerahkan kulit.
Arbutin banyak ditemukan pada tanaman gandum dan kulit buah pir.

Minyak Jojoba
Berasal dari tanaman Simmondasia chinensis yang dikenal sebagai pelembab dan mampu menstabilkan proses oksidasi.

Allantoin
Senyawa kimia alamiah yang dihasilkan oleh beberapa organisme, yang mempunyai fungsi melembabkan dan meregenerasi sel kulit.

Vitamin E
Sudah lama dikenal sebagai vitamin yang berguna untuk melembabkan dan menghaluskan kulit

Trus apa sih manfaat HDI B.SKIN BB CREAM ? 
Yaitu sebagai berikut :
  • Menyamarkan Noda dan meregenerasikan sel kulit
  • Menyamarkan noda pada kulit pada wajah, membantu - mengecilkan pori-pori dan membuat kulit tampak bersih.
  • Royal Jelly berguna meningkatkan epitalisasi dan menstimulasi regenerasi sel dan jaringan pada kulit
  • Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV
  • Ekstrak green tea mengandung polifenol yang mencegah radikal bebas.
  • Berfungsi sebagai perlindungan tabir surya dan mengurangi pembentukan erythma.
  • Mencerahkan kulit dan menjaga warna kulit tetap sehat.
  • Kandungan Arbutin dalam produk ini berfungsi sebagai pencerah kulit yang menghambat pembentukan pigmen melanin.
  • Royal Jelly merangsang sirkulasi darah sehingga kulit menjadi lebih cerah dan bercahaya.
  • Menjaga kekenyalan kulit.
  • Ekstrak Green Tea memiliki sifat Astringent yang membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
  • Melindungi kulit dari kematian dini sel akibat paparan sinar matahari, radikal bebas atau kerusakan lingkungan.
  • Anti Penuaan dan Mengurangi Kerutan
  • Royal Jelly dan Ekstrak Green Tea memiliki kualitas anti oksidan dan perlindungan sel yang luar biasa.
  • Kandungan Adenosine dalam produk ini dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, sehingga dapat mengurangi munculnya kerutan.

Keunggulan dibandingkan produk lain adalah Teknologi Microcap.
Microcap adalah teknologi butiran micro yang mampu menyimpan dan kemudian melepaskan 95 – 97 % bahan aktif pada kulit. Dengan teknologi ini, kulit dapat menyerap kandungan yang ada di HDI B.SKIN BB CREAM secara optimal.

Setiap wanita dapat menggunakan HDI B.SKIN BB CREAM, karena cocok untuk semua jenis kulit.

Cara Penggunaan HDI B.SKIN BB CREAM
1. Bersihkan wajah.
2. Ambil sedikit HDI B.SKIN BB CREAM dengan jari kemudian oleskan secara merata pada permukaan wajah.
3. Diamkan sejenak agar bahan aktif meresap ke kulit.

Untuk menghilangkannya, basuhlah muka dengan sabun dan air atau bisa dengan menggunakan produk pembersih make up.
Anda berminat? 
Hubungi saya ya di pin BB : 32748346, atau SMS 08563438913



2 komentar:

  1. ..........berikut ini perkiraan kemampuan sunblock dalam menangkal sinar UVA :
    PF 15 = menangkal 93% UVB
    SPF 30 = menangkal 97% UVB
    SPF 45 = menangkal 98% UVB

    Itu maksudnya UVA ato UVB sih??
    Gak jelas banget...
    :(

    BalasHapus
  2. Kayaknya salah info nih..

    SPF itu untuk UV B sedangkan PA itu untuk UV A

    Sebaiknya baca dlu msh byk yng slah diinformasinya juga

    BalasHapus